Penasaran dengan nasib para Rookie
NBA Draft 2011 selama
Lockout berlangsung? Setiap tahun di awal bulan November, biasanya para rookie sedang menikmati awal musim pertama mereka di NBA.
Kyrie Irving, pilihan pertama NBA Draft 2011, malah sibuk bolak-balik kampus Duke University di Connecticut.
Sang point guard yang seharusnya mulai bermain untuk Cleveland
Cavaliers ternyata sedang mengambil beberapa kelas di universitas
almamaternya tersebut. “Saya ingin tetap bersekolah sampai lockout ini
selesai,” Irving menegaskan. “Ayah saya terus menekankan pentingnya
pendidikan dalam hidup.”
Memang, lockout yang tengah berlangsung di NBA menyebabkan
tertundanya jadwal musim baru, sehingga banyak rookie yang memilih
kembali ke sekolah. Derrick Williams (Minnesota Timberwolves), Tobias
Harris (Milwaukee Bucks), dan Tristan Thompson (Cavaliers) juga tengah
menyelesaikan studi sambil meneruskan training di universitas mereka
masing-masing.
“Banyak orang yang kaget ketika melihat saya di kelas atau mendengar
saya kembali ke sekolah,” kata Thompson. “Tetapi kesempatan bermain
basket tidak selamanya ada.” Selain mengambil kelas, Thompson dan para
rookie yang lain juga dapat memanfaatkan fasilitas olahraga dan tim
pelatih basket di kampus mereka.
Wajar jika para calon pemain ingin mempergunakan waktu luang mereka
sebaik mungkin. Sejak periode lockout dimulai tanggal 1 Juli 2011 lalu,
nasib mereka bagai terombang-ambing. Mereka bahkan tidak dapat bertemu
dan berkomunikasi dengan pelatih NBA mereka.
Setelah mengikuti NBA Draft di bulan Juni 2011, para rookie tidak
lagi memenuhi syarat untuk bertanding di tingkat universitas atau NCAA.
Di lain pihak, semua tim NBA juga tidak diperbolehkan menandatangani
kontrak dengan pemain baru sampai lockout selesai.
Sekarang, mereka hanya bisa menunggu terjadinya kesepakatan antara
pemilik tim dan para pemain NBA sehingga kompetisi musim ini dapat resmi
dimulai.
Beberapa pemain memang merasa frustrasi dengan situasi yang tidak
menentu ini. “Saya sering bertanya, kenapa harus tahun ini, saat saya
memiliki kesempatan yang bagus untuk bermain di NBA, malah terjadi
lockout?” ungkap Darius Morris, calon pemain Lakers. “Walaupun kita juga
harus mulai berpikir positif kalau tidak ingin terlalu down.”
Banyak juga rookie yang beranggapan bahwa lockout ini adalah demi
kebaikan mereka sendiri, seperti Kemba Walker, mantan pemain University
of Connecticut yang seharusnya mulai bermain dengan Charlotte Bobcats.
“Saya meninggalkan kuliah untuk mewujudkan impian saya bermain di
NBA,” ujarnya. “Tetapi di lain pihak saya juga tidak mau menyerah
sebelum mendapatkan hasil yang memuaskan. Kami menginginkan
[kesepakatan gaji] yang terbaik untuk menjamin masa depan kami.”
Walker adalah satu dari banyak rookie yang mengisi waktu mereka
dengan mengikuti pertandingan eksebisi. Kebanyakan dari mereka
menyambut kesempatan untuk bertanding dengan pemain-pemain NBA, walaupun
bukan dalam pertandingan reguler.
Josh Selby, misalnya, mendapat kesempatan mengikuti turnamen Impact
Basketball Competitive Training Series di Las Vegas bulan lalu.
Turnamen ini diikuti oleh delapan tim yang terbentuk atas pemain-pemain
ternama dan dijuluki “Lockout League” oleh The New York Times.
“Kesempatan belajar dari para pemain yang berada dalam posisi yang
saya inginkan merupakan suatu berkah,” kata Selby, rookie dari Memphis
Grizzlies. “Saya dapat bermain dengan para All Stars, dan mereka
mengenali bakat saya.”
Di tengah kesibukannya belajar, Tristan Thompson juga sempat
berpartisipasi dalam pertandingan South Florida All-Star Classic di
Miami yang berlangsung tanggal 8 Oktober 2011. Dwayne Wade, Lebron
James, dan Chris Bosh adalah beberapa pemain papan atas yang ikut serta
dalam pertandingan tersebut.
Jimmer Fredette, rookie Sacramento Kings yang juga merupakan NCAA
Player of the Year 2011 [sempat mencetak 43 points dalam pertandingan di
College - lihat video], tak ingin hanya diam menunggu undangan
pertandingan eksebisi. Dia malah menyelenggarakan pertandingan All
Stars-nya sendiri di Provo, Utah, kota tempat Brigham Young University
di mana dulu dia bermain sebagai point guard.
Pertandingan Jimmer Fredette All Stars yang diadakan bulan September
hanya diikuti oleh rookie NBA, antara lain Fredette, Kemba Walker,
Tobias Harris, Kawhi Leonard (San Antonio Spurs), Nolan Smith (Portland
Trail Blazers), dan Bismack Biyombo (Bobcats).
“Ini menjadi suatu tolak ukur yang bagus,” ujar Fredette, yang juga
mengisi waktunya dengan menangani perkemahan (kamp) basket di kampus
Brigham Young. “Sambil menunggu, kami hanya bisa bekerja keras dan
mempertahankan permainan yang baik,” lanjutnya.
Ada juga rookie yang memilih eksodus ke luar negeri. Nikola Vucevic
dari Philadelphia 76ers, contohnya, akhirnya kembali ke Montenegro,
tanah kelahirannya, dan bermain untuk KK Buducnost. Vucevic mengikuti
jejak Tony Parker dan Mehmet Okur yang juga pulang ke kampung halamannya
masing-masing selama musim NBA belum dimulai.
Selain Vucevic, Kyle Singler dari Detroit Pistons bergabung dengan CB
Lucente Alicante di Spanyol, sementara Justin Harper dari Cavaliers
memilih SIG Strasbourg di Perancis. Para rookie yang hijrah ke luar
negeri umumnya menandatangani kontrak yang mengijinkan mereka kembali ke
Amerika jika lockout berakhir.
Lance Young, agen dari Justin Harper, menjelaskan bahwa bermain di
luar negeri memiliki keuntungan tersendiri. “[Harper] bisa memperoleh
penghasilan,” kata Young. “Tetapi alasan utama dia ingin melakukan ini
bukan untuk uang, melainkan untuk kesempatan bermain secara
profesional.”
Derrick Williams
juga mempertimbangkan pindah ke luar negeri kalau lockout masih terus
berlangsung. “Ini Plan B saya, apalagi dalam tahap sekarang ini,”
ungkap Williams.
Apapun pilihan para rookie NBA dalam keadaan yang serba tidak pasti
ini, mereka ingin segera bertanding dengan timnya masing-masing. Mereka
berharap kesepakatan dapat tercapai antara pemilik tim dan para pemain.
“Saya mencoba untuk seoptimis mungkin mengenai situasi pekerjaan
ini,” ujar Kyrie Irving. “NBA dan Asosiasi Pemain (NBPA) perlu mencapai
keputusan yang adil untuk kedua belah pihak.”
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/olahraga/basket/11/11/01/ltyn1e-nasib-para-rookie-nba-draft-2011-selama-lockout